Kaprodi Teknologi Rekayasa Multimedia
Charmiyanti NA, S.kom., M.kom
“Menjadi program studi terapan unggulan dalam bidang IT dan Multimedia dalam menyiapkan tenaga profesional yang adaptif terhadap perubahan IPTEK serta berdaya saing nasional dan global pada era revolusi industri 5.0 serta wirausahawan berlandaskan iman dan takwa.”
APA ITU PROGRAM STUDI TEKNOLOGI REKAYASA MULTIMEDIA
Program Studi Teknologi Rekayasa Multimedia merupakan program pendidika sarjana terapan (D4) yang berfokus pada ilmu terapan yang berhubung dengan rekayasa komputasi yang dioptimalkan untuk meningkatkan kinerja sistem multimedia dengan menggunakan teknik pemrosesan multimedia.
program studi ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di era 4.0 dengan menyediakan ide-ide baru yang inovatif, yang akan berguna tidak hanya untuk industri IT tetapi juga untuk dunia pendidikan, periklanan, penyiaran, telekomunikasi media cetak, seni, pariwisata, kesehatan, home appliance, dan bidang lainnya.
KENAPA MEMILIH PROGRAM STUDI INI
Tujuan dari program studi ini adalah untuk menciptakan para profesional yang dapat menerapkan pengetahuan tentang setiap elemen multimedia serta perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang diperlukan, dan turut memainkan peran penting di masa depan industri multimedia. Untuk itu, mahasiswa dididik secara mendalam di bidang teknologi komputer yang mencakup hardware dan software, komputer grafis, Manajemen Proyek Multimedia, Web & Mobile Programming, Broadcasting, Kecerdasan buatan, animasi digital, Pemrosesan Audio dan Video, Digital Marketing dan Data Sains.
Program Studi Teknologi Rekayasa Multimedia merupakan program studi yang relatif baru di Indonesia yang memiliki keunikan sebagai berikut:
1. Berorientasi pada pembentukan karakter bangsa yang cinta tanah air dan siap membela bangsanya, dengan kualifikasi kreatif, terampil, disiplin, mandiri, berakhlak mulia dan memiliki smart religi.
2. Pengembangan kurikulum yang adaptif terhadap perubahan teknologi dan inovasi.
3. Memiliki kemampuan yang menekankan pada kompetensi di bidang terapan teknologi rekayasa multimedia berbasis teknologi digital.
4. Menghasilkan lulusan sebagai SDM sarjana terapan (KKNI Level 6) yang profesional, kompeten, dan berdaya saing tinggi memasuki dunia kerja di sektor multimedia dan siap untuk berwirausaha di bidang yang relevan dan memiliki daya dukung pada keunggulan rekayasa multimedia.
5. Membangun karakter yang utuh dengan didukung atmosfir pendidikan vokasi yang dilengkapi lingkungan kampus yang kondusif, boarding campus, dan laboratorium produktif dengan mengkondisikan pada situasi sektor riil pemanfaatan multimedia dan memperkuat kompetensi kewirausahaan.
LULUSAN PROGRAM STUDI INI AKAN MENJADI APA?
Profil Lulusan
1. Web Designer. Posisi ini membutuhkan gabungan kemampuan desain & programming. Desain digunakan untuk membuat layout website dan kemampuan programming berguna untuk meng-coding website. Web designer juga bertanggung jawab untuk memperbarui konten dan desain website apabila dibutuhkan, misalnya pada perusahaan startup/ unicorn.
2. Graphic Designer atau desainer grafis bertanggung jawab membuat desain untuk keperluan publikasi di media cetak, website, poster, kemasan produk, serta membuat identitas visual untuk keperluan branding perusahaan. Alur kerja biasanya dimulai dari brief yang diberikan oleh klien, creative director, atau account manager, dan desainer grafis akan mengembangkan konsep kreatif sesuai brief dan tujuan yang sudah diberikan. Selain tantangan untuk bisa melahirkan ide-ide kreatif, desainer grafis juga dituntut untuk bisa bekerja dengan cepat dengan deadline yang ketat. Hampir setiap jenis perusahaan membutuhkan seorang desainer grafis, karena itu peluang kerjanya terbuka lebar. Keahlian desainer grafis bisa bekerja di agensi untuk menangani klien, ataupun bekerja di perusahaan klien itu sendiri sebagai in-house graphic designer. Dalam tim, desainer grafis juga diharuskan untuk bekerja dengan copywriter, fotografer, ataupun staf account.
3. Animator/Illustrator. Kedua pekerjaan ini sama-sama membutuhkan daya imajinasi yang tinggi. Illustrator menggabungkan seni, desain, dan kreativitas untuk menghasilkan gambar visual orisinil untuk berbagai produk dan media. Setiap illustrator memiliki ciri khas dan gayanya sendiri yang membedakan karya mereka dari illustrator lain. Dalam praktek, keahlian ini bisa melibatkan seni membuat gambar bergerak atau animasi dalam bentuk 2 dimensi (2D) ataupun 3 dimensi (3D). Karya para animator bisa digunakan untuk film, iklan, video, website, games, dan banyak media lainnya.
4. Interactive Media Designer. Interactive media designer bertanggung jawab untuk membuat desain interaktif yang melibatkan teks, data, grafis, suara, animasi, dan efek visual lainnya. Pekerjaan ini dibutuhkan untuk membuat website, games, materi pembelajaran online, dan lainnya. Peran ini biasanya mirip dengan software developer, sehingga tak jarang juga mereka dibutuhkan untuk membuat produk dengan mengkoding dan mengetes keseluruhan fungsi produk yang dibuat.
5. Broadcast Engineer. Lulusan keahlian ini diharapkan mampu mendisain kebutuhan studio televisi maupun radio, mengaplikasikan pengguaan peralatan alat ukur telekomunikasi yang menunjang produk-produk multimedia seperti data, video dan audio dalam transfer informasi.. selain itu juga keahlian ini dibutuhkan oleh seorang video engineer, sound engineer, technical/ program director, crew production.
6. Mengelola Animation Studio. Keahlian ini akan membentuk jiwa entrepreneur dalam membangun perusahaan produksi animasi baik 2D Animation dan 3D Animation, dengan berbekal prinsip animasi, story telling, directing hingga compositing dengan tujuan untuk dapat membuat sebuah karya animasi untuk keperluan industri mesin-mesin operasi yang digunakan untuk perusahan kontraktor di bidang pertambangan, transportasi, dll.
7. Mengelola Publisher Online. Mengkoordinasikan para blogger atau Youtuber, atau pun dengan memasang iklan pribadi di blog dan Youtube. Kategori ini disebut publisher. Keahlian ini diperlukan terutama dalam mendesain konten dengan konsepnya dengan matang dan dibuat dengan benar, berkualitas, orisinil, dan memberikan manfaat bagi para audien terkait.
8. Startup Creator. Keahlian ini akan memiliki kemampuan dan keterampilan di bidang pembuatan website, sehingga mampu untuk mengelola bisnis jasa desain website untuk kebutuhan perusahan-perusahaan, usaha, atau instansi-instansi pemerintah, bahkan perorangan individu. Suatu website membutuhkan tema untuk menyajikan konten yang terkait dengan visi dan misi kliennya. Perusahaan dapat merancang template untuk website kebutuhan klien.
9. Advertiser. Keahlian ini akan mempelajari berbagai konsep bidang advertising, mulai dari media planning, copywriting, gaya kreatif dalam menyampaikan pesan iklan, hingga perkembangan iklan modern di era digital seperti saat ini. Di era digital seperti sekarang, semakin banyak media yang dijadikan referensi untuk menaruh konten iklan. Tidak sebatas televisi atau pun radio, kini perusahaan advertising juga banyak menyentuh media sosial sebagai wadah periklanan.
10. Mobile Application Developer. Keahlian ini akan memiliki kemampuan untuk mengembangkan aplikasi yang dapat dijalankan pada perangkat seluler, seperti PDA, Tablet atau Ponsel. Pengembang perangkat lunak aplikasi memiliki kemampuan dalam mempertimbangkan berbagai ukuran layar, spesifikasi perangkat keras, dan konfigurasi karena persaingan yang ketat dalam perangkat lunak seluler dan perubahan dalam setiap platform.
11. Digital Marketing Engineer. Keahlian ini memiliki kemampuan untuk mengolah dan menganalisis Big data yang terkait dengan customer journey dan customer behavior di dunia digital dalam membantu perusahaan menjalankan strategi bisnisnya. Keahlian ini dapat menjadi pendukung keahlian seorang web developer dan mobile application developer.
Visi & Misi Program Studi
1. Melaksanakan pendidikan vokasi sarjana terapan yang profesional dalam bidang ilmu Teknologi Rekayasa Multimedia.
2. Melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang Teknologi Rekayasa Multimedia berbasis kebutuhan masyarakat daerah dan pengembangan nasional.
3. Menerapkan sistem manajemen mutu dalam pengelolaan dan pengoprasian program studi dalam meningkatkan kemampuan kewirausahaan dan profesionalitas mahasiswa.
4. Memperluas kerjasama kemitraan dengan industri , dunia usaha, dan unit kerja (IDUKA), program studi di perguruan tinggi lainnya, institusi pemerintah pusat dan daerah, dan lainnya dalam pelaksanaan tridarma perguruan tinggi.